“Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita melalui Model kooperatif tipe Think Pair Share Siswa Kelas IX-3 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Barru”

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) peningkatan proses, dan (2) peningkatan hasil pembelajaran keterampilan menyimak melalui model kooperatif tipe Think Pair Share siswa kelas IX-3 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Barru. Penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian ini adalah data proses pembelajaran yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan data hasil pembelajaran yang dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebanyak 1 orang dan siswa kelas IX-3 SMP Negeri 1 Tanete Riaja Barru yang berjumlah 34 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes keterampilan menyimak berupa unjuk kerja. Kegiatan guru yang mengalami peningkatan pada siklus II berdasarkan perbaikan pada kekurangan siklus I adalah memotivasi siswa, dan melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari. Kegiatan siswa yang yang mengalami peningkatan pada siklus II berdasarkan perbaikan kekurangan siklus I adalah kegiatan siswa menyimak berita dialog interaktif 30 (88%), menjawab permasalahan yang diajukan oleh guru 25 (73%), bekerjasama dan berdiskusi mengenai jawaban yang telah ditemukan 24 (70%), mempresentasikan hasil dan kelompok lain menanggapi. Fokus penelitian ini adalah ketepatan tema, kelengkapan unsur berita, ketepatan perumusan kesimpulan, dan ketepatan perumusan komentar. Siswa yang mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada siklus I sebanyak 9 (26,5%) siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 29 (85,2%) siswa, dengan peningkatan sebanyak 20 (58,8%) siswa. Berdasarkan hasil penelitian diajukan saran untuk guru Bahasa dan Sastra Indonesia, terkhusus di tingkat SMP hendaknya kreatif dalam menentukan metode pembelajaran keterampilan menyimak siswa, agar siswa tidak jenuh mengikuti proses pembelajaran dan diharapkan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model kooperatif tipe Think Pair Share pada pembelajaran yang relevan